Solusi Kulit Kering, Coba Ini!
Kulit kering itu bukan sekadar
soal penampilan, tapi cerminan kondisi tubuh yang sedang memberi sinyal untuk
kamu dengarkan.
Dengan pemilihan pelembap untuk
kulit kering yang tepat, serta penghindaran bahan-bahan tertentu, kamu bisa
bantu kulitmu kembali sehat dan terhidrasi maksimal. Yuk kita bahas lebih dalam
cara mengembalikan elastisitas kulitmu yang hilang.
Penyebab Umum Kulit Kering
Banyak orang mengira kulit kering
cuma soal kurang pelembap. Padahal, kenyataannya jauh lebih kompleks. Kamu
perlu tahu akar masalahnya sebelum mulai mencari solusinya.
Kurang hidrasi
Tubuh yang kekurangan cairan akan
langsung menunjukkan dampaknya lewat kulit. Kamu mungkin merasa sudah cukup
minum, tapi ternyata hidrasi tidak hanya dari air putih, tapi juga dari
konsumsi buah tinggi air seperti semangka, mentimun, atau jeruk. Kulit kering
yang terus-menerus bisa jadi sinyal tubuhmu kekurangan asupan cairan dari
dalam.
Cuaca dingin dan AC
Lingkungan dingin, angin kencang,
dan ruangan ber-AC ternyata bisa menyerap kelembapan kulit. Udara kering
memperparah penguapan air dari kulitmu. Inilah kenapa saat kamu sering berada
di ruangan ber-AC atau saat musim hujan, kulit jadi lebih mudah pecah-pecah dan
bersisik.
Gunakan Pelembap yang Tepat
Salah satu kunci utama untuk
mengatasi kulit kering adalah penggunaan pelembap untuk kulit kering yang
sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulitmu. Tapi bukan sembarang pelembap, ya.
Pilih pelembap berbahan alami
Aplikasikan rutin setelah mandi
Saat pori-pori masih terbuka
setelah mandi, inilah waktu terbaik untuk mengaplikasikan pelembap. Langkah ini
membantu mengunci air dalam kulit. Jadikan ini kebiasaan harian, bukan hanya
saat kulitmu terasa kering. Konsistensi akan membentuk perlindungan alami
kulitmu.
Perhatikan Sabun yang Digunakan
Banyak sabun yang justru
memperparah kondisi kulit kering karena mengandung deterjen kuat atau alkohol.
Solusi kulit kering juga sangat tergantung pada kebiasaan mandi dan jenis sabun
yang kamu pilih.
Hindari sabun keras
Sabun yang mengandung bahan
seperti SLS (Sodium Lauryl Sulfate) memang dikenal bisa mengikis minyak alami
pada kulit. Hal ini menyebabkan lapisan pelindung kulit jadi rusak, sehingga
kulit terasa makin kering, mudah iritasi, bahkan bisa mengelupas. Kalau terus
dipakai, bisa bikin kulit makin sensitif dan gampang kemerahan. Sebaiknya,
pilih sabun dengan bahan yang lebih lembut, seperti yang mengandung glycerin
atau asam amino, karena bisa membersihkan tanpa menghilangkan minyak pelindung
alami kulit, jadi tetap lembap dan sehat.
Gunakan sabun lembut dan bebas alkohol
Kalau kamu punya kulit sensitif,
penting banget pilih sabun yang aman dan nggak bikin kulit makin rewel. Coba
cari sabun yang punya label fragrance-free dan alcohol-free, karena dua bahan
itu sering jadi penyebab iritasi atau alergi. Produk seperti ini biasanya lebih
lembut dan nggak bikin kulit kering atau perih. Sabun bayi yang diformulasikan
khusus dengan bahan lembut bisa jadi pilihan aman, atau kamu juga bisa pakai
sabun cair berbasis krim yang dikenal bisa menjaga kelembapan kulit tanpa
menghilangkan minyak alami. Jadi, kulit tetap bersih tapi nggak terasa ketarik
atau kering.
Rawat Kulitmu Sekarang dan Rasakan Bedanya
Perawatan kulit bukan sesuatu
yang bisa ditunda. Semakin lama kamu membiarkannya, semakin dalam kerusakan
yang terjadi. Mulailah dari hal kecil yang bisa kamu lakukan sekarang:
perbanyak minum air, pilih pelembap yang tepat, dan ganti sabun mandi yang kamu
pakai setiap hari.
Kamu tidak perlu menunggu kulitmu
retak atau terkelupas dulu untuk bertindak.
Dengan pendekatan menyeluruh dari
luar dan dalam, kamu bisa kembali menikmati kulit yang lembut dan sehat secara alami.
Yang kamu butuhkan hanyalah konsistensi dan pemahaman tentang kebutuhan kulitmu
sendiri.
Referensi
- https://hellosehat.com/penyakit-kulit/perawatan-kulit/kulit-kering/
- https://www.alodokter.com/mengatasi-kulit-kering-dengan-cara-yang-tepat
- https://www.halodoc.com/artikel/kulit-kering-ini-cara-mengatasinya